Meskipun Turki secara utuh belum menjadi bagian Uni Eropa, ada instansi tertentu di mana Turki sudah menjadi bagian dari Uni Eropa
[Menara Pisa, Italia. Foto ellowkhan.wordpress.com] |
Mungkin saya terlalu berlebihan dalam menjeneralisasi motif orang dalam merantau ke luar negeri; mungkin motif yang terkesan nakal ini hanya berlaku pada diri saya seorang. Tapi kalau kebetulan kalian juga memiliki motif sama seperti saya (merantau keluar negeri karena ingin jalan-jalan dan melihat dunia lebih luas), saya punya berita baik. Di Turki, impian kalian untuk melanglang buana bisa menjadi kenyataan. Bagaimana caranya?
Program Petukaran Pelajar (Exchange Program)
Pernah iri karena teman-temanmu beruntung bisa kuliah di Eropa? Iri, bukan karena pendidikan Eropa yang terkenal sangat bagus, tapi karena sisi lainnya seperti merasakan kuliah di salah satu negara Uni Eropa yang otomatis bisa keluar masuk ke 26 negara Eropa lainnya. Mendengar kemungkinan ini saja mata kamu langsung berninar-binar.
[Foto www.gap360.com] |
Nah, meskipun Turki secara utuh belum menjadi bagian Uni Eropa, ada instansi tertentu di mana Turki sudah menjadi bagian dari Uni Eropa. Pendidikan, misalnya. Sistem pendidikan di Turki mengacu pada sistem pendidikan Eropa. Ini bisa dilihat dari penerapan sistem ECTS dan sistem pendidikan Bologna di kampus-kampus di Turki. Inilah mengapa di salah satu program departemen pendidkan Uni Eropa (Erasmus+) Turki juga diikutsertakan.
Eramus+ adalah program pertukaran pelajar antar negara Uni Eropa, di mana para mahasiswa bisa mengajukkan diri untuk menghabiskan maksimal dua semester di salah satu kampus yang ada di benua Eropa. Jadi, bagi kamu-kamu yang gila jalan-jalan ini adalah kesempatan emas. Buruan cek website kampusmu dan pelajari persyaratannya. Siapa tahu semester depan kamu bisa ada di Eropa. Bisa menikmati sarapan pagi paling bersejarah dalam hidupmu, seperti menyuruput segelas kopi panas ditemani croissant tepat di tepi sungai Seine sambil menatap kemegahan menara Eiffel!
Staj/Intership di Benua Biru
[Foto +Erasmus+ w II LO] |
Selain mengambil mata kuliah, Erasmus+ juga menyediakan program Internship. Penasaran nggak sih bagaimana rasanya bekerja di perusahan-perusahan di Eropa? Siapa tahu dengan mengambil program internship ini kamu jadi terinspirasi untuk menerapkan dunia kerja yang lebih profesional nantinya saat kamu kembali ke Indonesia.
Sama seperti program kuliah, program internship ini juga menyediakan uang saku. Untuk jumlahnya silahkan tanyakan langsung ke International Relations Office di kampusmu.
Mevlana Değişim Programı
[Foto mevlana.cumhuriyet.edu.tr] |
Farabi
[Foto w3.sdu.edu.tr] |
Work and Travel
Masih kuliah tapi juga penasaran gimana rasanya dunia kerja? Ada program yang memfasilitasi kekepoan kamu terhadap dunia kerja, nama program itu Work and Travel. Program ini sangat menarik, bukan hanya program ini memfasilitasi pelajar untuk mengalami dunia kerja, program ini juga memfasilitasi pelajar untuk mengalami dunia kerja DI NEGARA LAIN dan negara tersebut adalah Amerika!
Program Work and Travel ini biasanya berlangsung selama liburan musim panas. Jadi kalau kamu belum punya rencana mau ngapain summer ini, kamu bisa langsung mendaftarkan diri untuk program yang satu ini. Persyaratannya, kamu harus sudah terdaftar disalah satu kampus di Turki. Selain itu kamu juga harus membayar biaya kepada agen Work and Travel sebesar 1800USD belum termasuk harga tiket dan biaya visa.
Program yang satu ini juga bisa menjadi sebuah studi lapangan buat kamu untuk membuktikan apakah ide American Dreams itu benar atau tidak. Menurut beberapa teman saya yang sudah mengikuti program ini, uang yang kamu keluarkan bisa kembali bahkan berlipat ganda selama tiga bulan asal kamu mau kerja keras. Normalnya mereka yang mengikuti program ini hanya terikat pada satu pekerjaan. Tapi kalau kamu mau menghasilkan dolar yang lebih banyak, tidak ada salahnya untuk kerja lebih dari satu kerjaan. Dan beberapa teman saya sudah memperaktikkan hal ini, mereka pun pulang dengan pundi-pundi dolar yang lumayan.
Konferensi Internasional
Bagi kamu yang menggeluti dunia akademis, atau akan terjun ke dunia akademis mengikuti konferensi bisa menjadi nilai plus saat nanti melamar kerja. Bukan hanya mendengarkan pembicaraan keynote speakers, ini saatnya kamu untuk terjun langsung mempresentasikan makalah dan artikel. Syukur-syukur kalau artikel yang kamu presentasikan lolos publikasi di publishing house jurnal internasional
Letak Turki yang secara geografis dekat ke tiga benua, Asia, Eropa dan Afrika, membuat kamu lebih gampang untuk mengikuti konferensi internasional. Dalam artian biaya trasportasi bisa lebih diminimalisir. Di samping itu, kesempatan emas juga buat kamu karena banyak kegiatan konferensi ataupun short course yang akomunadasinya ditanggung panitia. Kamu bisa jalan-jalan gratis plus dapat ilmu. Seru, tidak? Untuk informasi konferensi internasional kamu bisa cek langsung di google, seperti conferencealerts.com yang akan update semua jawdal konferensi.
Solo Traveling
[Candi Borobudur, Indonesia. Foto www.lokopoko.travel] |
Jadi, sekarang kamu sudah tau kan gimana caranya untuk merealisasikan impian mu untuk melanglang buana dari Turki? Sekarang saatnya untuk menjemput kesempatan!
Adhari
Redaksi tim Turkish Spirit. Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris di Universitas Celal Bayar, Manis Turki suka traveling dan menulis. Pernah menerima beasiswa Erasmus Program di Universitatea "Durea de Jos" din Galati, Romania. Blog pribadinya di sini.
Redaksi tim Turkish Spirit. Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris di Universitas Celal Bayar, Manis Turki suka traveling dan menulis. Pernah menerima beasiswa Erasmus Program di Universitatea "Durea de Jos" din Galati, Romania. Blog pribadinya di sini.
EmoticonEmoticon