Bima itu Indonesia, kita juga Indonesia. Kalau saudara kita yang jauh terkena musibah saja kita sedih dan tergerak membantu, bagaimana jika itu terjadi pada saudara dekat kita?
Hujan deras yang
melanda Kota Bima sejak Rabu (21/12) telah mengakibatkan banjir di tota Maja
Labo Dahu tersebut. Pada hari Jum'at (23/12) banjir susulan kembali terjadi pada kemarin.
Tragedi banjir tersebut dilaporkan memapar lima kecamatan di Kota Bima.
Sebagai upaya partisipatif
demi mendukung saudara sebangsa dan setanah air di Bima, secara kolektif pelajar
dan masyarakat Indonesia di Turki dari PCINU Turki (Pengurus Cabang Istimewa
Nahdlatul Ulama), PCIM Turki (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) melakukan
upaya penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di daerah Bima,
Nusa Tenggara Barat-Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas menulis
Turkish Spirits dan Indonesia Turkey
Research Community (ITRC).
Ketika dihubungi
secara terpisah, Roida Hasna Afrilita dari perwakilan PCIM Turki menjelaskan
bahwa Bima itu Indonesia, kita juga Indonesia. Kalau saudara kita yang jauh
terkena musibah saja kita sedih dan tergerak membantu, bagaimana jika itu
terjadi pada saudara dekat kita?
“Kitalah yang
menjadi harapan besar untuk bisa membantu mereka. Terlebih lagi di sini ada
juga teman-teman dari Bima yang bercerita langsung bahwa keluarganya masih
dalam evakuasi dan belum bisa dihubungin. Apakah kita hanya cukup mendoakannya
saja? Membantu tak mengenal mayoritas atau minoritas, kita bergerak membantu
semuanya. Jika belum ada yang memulai, kita mulai supaya yang lain ikut
tergerak. Seperti salah satu pedoman hidup warga Muhammadiyah, berlomba-lomba
dalam kebaikan,” terang mahasiswa jurusan Guru Bahasa Turki ini.
Hal senada juga disampaikan oleh M Mu'afi Himam dari perwakilan PCINU Turki. “Motivasi kita adalah kemanusian, membantu sesama sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Tujuan kami menginisasi gerakan galang bantuan ini karena solidaritas untuk Bima hingga saat ini belum ada di antara pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki. Semoga dengan ini bisa mewadahi saudara-saudara kita di Turki yang ingin berbagi dengan korban banjir di Bima,” terang Mu'afi.
Hal senada juga disampaikan oleh M Mu'afi Himam dari perwakilan PCINU Turki. “Motivasi kita adalah kemanusian, membantu sesama sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Tujuan kami menginisasi gerakan galang bantuan ini karena solidaritas untuk Bima hingga saat ini belum ada di antara pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki. Semoga dengan ini bisa mewadahi saudara-saudara kita di Turki yang ingin berbagi dengan korban banjir di Bima,” terang Mu'afi.
Seperti biasa, pelajar
dan masyarakat Indonesia di Turki selalu aktif untuk ikut andil mendukung
Indonesia semakin bangkit dan maju. Berikut ini adalah selebaran yang disiarkan
oleh panitia gerakan penggalangan dana untuk Bima.
Salam Peduli
Bencana adalah
cobaan dan sekaligus peringatan dari Allah Yang Maha Kuasa. Peringatan bahwa
kita dan alam raya adalah makhluk fana, terbatas dan lemah. Tak pelak, bencana
alam adalah bagian dari takdir kita Indonesia: banjir, gempa bumi, tsunami,
letusan gunung api dan sebagainya. Kali ini, bencana banjir bandang melanda
saudara kita di Kota Bima, menenggelamkan lima kecamatan di kota Maja Labo Dahu
tersebut.
Di tengah ujian
seperti ini, kita Indonesia harus tetap kuat. Mari bergandeng tangan,
bergotong-royong dan berbagi demi kebangkitan bersama sebangsa dan setanah air.
Kita pelajar Indonesia di rantau pun selalu ikut aktif hadir memperpanjang
harapan demi mereka, demi kita sendiri Indonesia.
Pengurus Cabang
Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) bekerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa
Muhammadiyah (PCIM) di Turki mengajak serta para sahabat pelajar dan masyarakat
Indonesia di Turki bergotong royong menyalurkan bantuan melalui:
1. Türkiye İş
Bankası Atas nama: Muhammad Satria Nusantara Nomor rekening: 1217-534489 İBAN:
TR64 0006 4000 0011 2170 5344 89 Kontak: 0506 180 6443 (Whatsapp)
2. Vakıf Bank atas
nama: M Muafi Himam Nomor rekening: 00158007302692728 İBAN: TR72 0001 5001 5800
7302 6927 28 Kontak: 0506 161 2601 (Whatsapp).
- Silahkan kirimkan
nominal dan konfirmasi transfer ke nomor di atas - Bantuan akan disalurkan
langsung oleh tim solidaritas yang ada di Bima İnformasi lebih lanjut silahkan
hubungi: Didit: 0551 603 5345 (Istanbul) Muafi: 0506 161 2601 (Bursa) Roida:
0551 238 1806 (Canakkale) Bernando: 0507 035 5067 (Konya) Aufal: 0536 961 6783
(Trabzon).
Mari ulurkan tangan
kita bersama, wahai sahabat tercinta pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki (ts/tim).
EmoticonEmoticon