Jumlah terakhir menurut data yang dilaporkan oleh panitia Spirit untuk Bima adalah sebesar 1.711.70 Turkish Lira, atau 6.386.321 Rupiah
[Serah Terima dari Perwakilan PCINU Turki kepada Didid Haryadi. Foto @Panitai] |
Seperti diturunkan sebelumnya
oleh website Turkish Spirit tentang banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di
kota Bima, Nusa tenggara Barat, pada hari Rabu (21 /12/2016), lalu ditambah banjir
susulan pada hari Jumat (23 /12/2016), warga negara Indonesia yang berada di
Turki melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban banjir tersebut.
Penggalangan dana ini dilakukan
atas inisiatif dari PCINU (Pengurus cabang Istimewa Nahdatul Ulama) Turki dan
PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) Turki serta didukung oleh Turkish
Spirit dan ITRC (Indonesia Turkey Research Community). Seperti dilansir dalam
berita Spirit untuk Bima.
Penulis pun segera memberi kabar
kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Majlis Taklim Annisa Istanbul, di bawah pimpinan
Ibu Raeny Damayanti, tentang adanya donasi untuk Bima, dan disambut oleh
ibu-ibu pengajian dengan antusias.
Pada hari Rabu (28/12/2016),
Majlis Taklim Annisa Istanbul mengadakan acara pengajian rutin yang kali itu
diadakan di Restoran Warung Nusantara, satu-satunya restoran Indonesia di
Istanbul yang dimiliki oleh salah satu anggota pengajian, yaitu Ibu Meily
Özdemir.
[Majlis Taklim Annisa Istanbul. Foto @MT.Annisa] |
Pengumpulan dana dari jemaah
pengajian ditambah dari uang kas pengajian terkumpul sebesar 909 TL dan 100
USD. Dana yang terkumpul tersebut kemudian diserahkan oleh Ibu Raeny Damayanti
kepada penulis, yang selanjutnya penulis serahkan kepada Didid Haryadi sebagai
representasi panitia Spirit untuk Bima
untuk banjir bandang Bima.
Terbukti bahwa kecintaan dan
kepedulian ibu-ibu pengajian kepada saudara-saudaranya di tanah air tidak
terkikis oleh jarak ribuan kilometer.
Di samping bantuan di atas, para pelajar
Indonesia di Turki juga ikut menggalang dana dan berbagi dengan menyisihkan uang saku mereka demi membantu
saudara sebangsa dan setanah air yang tengah dilanda musibah di Kota Bima. Program penggalangan dana ini berlangsung selama 12 hari hingga ditutup pada 4 Januari 2017.
[Data Transaksi Transfer. Foto @Panitia] |
Setelah direkapitulasi dan
dikonversi ke Turkish Lira dan lalu ke dalam Rupiah, jumlah terakhir menurut data
yang dilaporkan oleh panitia Spirit untuk
Bima adalah sebesar 1.711.70 Turkish Lira, atau 6.386.321 Rupiah.
Selanjutnya sumbangan tersebut
telah disalurkan melalui Babuju Care,
sebuah komunitas setempat yang bergerak menggalang bantuan dan relawan di
tempat musibah. Proses penyaluran dana bantuan langsung pada hari penutupan program Spirit untuk Bima, yaitu 4 Januari, ditransfer dari Istanbul.
Semoga amal baik para donatur
dibalas oleh Yang Maha Kuasa dengan berlipat ganda, dan semoga yang ditimpa
musibah bisa teringankan bebannya untuk memulai hidup baru pasca bencana (LiaER/ts).
EmoticonEmoticon