Ketika tahun pertama partai AKP berkuasa di tahun 2002 pendapatan dari judi 1.43 miliar Lira dan telah meningkat dua kali lipat pada tahun 2016 menjadi 2.814 miliar Lira.
[AKP dalam salah satu kampanyenya di Konya, 2014. Foto: Bernando J. Sujibto] |
Cuaca dingin tak
menghalangi warga istanbul untuk antri membeli nomor togel Nimet Abla di
kawasan Eminonu, Istanbul (Hurriyet, 2017) . Toko yang tepat
bersebelahan dengan masjid Yeni Cami ini telah bertahun-tahun menjual togel
terutama pada akhir tahun ketika undian berhadiah besar dilakukan. Perjudian di
Turki diatur oleh pemerintah lewat sebuah badan perjudian nasional (Milli
Piyango Idaresi). Lalu bagaimana dengan perjudian di Turki di zaman partai AKP
yang terkenal Islami itu?
Judi togel telah ada di
Turki bahkan dari zaman kesultanan Osmai pada pertengahan abad ke 19. Sempat dilarang oleh Sultan Abdulmajit pada
tahun 1855 dan kembali diperbolehkan ketika Sultan Abdulaziz berkuasa pada
tahun 1865. Lalu Sultan Abdulhamid II memperbolehkan perjudiaan togel ini
dengan syarat uang yang diperoleh sebagian digunakan untuk kepentingan
masyarakat (Idaresi, 2013) . Dengan izin sultan,
walikota Izmir pada waktu itu membuat undian togel untuk membantu pembangunan
rumah pekerja pada tahun 1887. Untuk membantu para janda akibat perang Osmani-Yunani di tahun 1897 diadakan juga
undian togel. Komunitas penerbang (teyyare
cemuiyeti) di tahun 1926 hingga tahun 1939 memonopoli judi togel di Turki
dan menggunakan uang yang diperoleh untuk membeli pesawat untuk kepentingan
militer (Toplum, 2016) . Barulah pada tahun
1939 badan urusan perjudian nasional Turki didirikan.
Hingga Turki di bawah
kekuasaan partai AKP yang digambarkan sangat Islami itu pun perjudian tetap
berlangsung bahkan jumlah konsumennya meningkat 2.5 lipat dari tahun 2003 (Odatv,
2009) .
Badan perjudian nasional Turki berada di bawah Kementrian Keuangan Turki dan
perjudian tebak gol dalam sepak bola juga memiliki garis koordinasi dengan Kementrian
Pemuda dan Olahraga Turki. Hal yang menarik juga ialah ketika anak seorang
mantan kepala penasihat mufti Istanbul menjadi direktur judi bola Spor Toto
dari tahun 2006 hingga 2012 lalu digantikan oleh salah satu penasihat di Kementrian
Pendidikan Turki hingga sekarang. Jenis judi pun semakin beragam dengan
diluncurkannya judi Bola Super Loto 6/54 di tahun 2007 yang sekarang menjadi
salah satu judi yang paling digemari di Turki. Diperkirakan setiap hari ada
lebih dari empat juta orang menjadi konsumen judi.
Ketika tahun pertama
partai AKP berkuasa di tahun 2002 pendapatan dari judi 1.43 miliar Lira dan
telah meningkat dua kali lipat pada tahun 2016 menjadi 2.814 miliar Lira.
Jumlah uang yang didapat itu telah diatur pembagiannya melalui Undang-Undang Nomor 5602 tahun 2007 tentang pengaturan
pajak permainan keberuntungan dan pembagiannya. Menurut peraturan itu jumlah
uang yang dibagikan untuk pemenang ialah 40-59 persen dari total pendapat tahun
itu. Lalu pemerintah mengambil pajak permainan keberuntungan sebesar 8% serta
pajak pertambahan nilai sebesar 15%. Publik juga mendapat bagian dari uang judi
sebesar 18-21% dan sisanya dipakai untuk membagi keuntungan bersama reseller nomor togel serta operasional
perusahaan (Idaresi, MPI Yillik
Raporu, 2016) .
Meskipun bagian untuk publik
itu terlihat lumayan signifikan (digunakan sebagai bantuan sosial masyarakat), uang tersebut diprioritaskan untuk
mendukung industri pertahanan di
mana kebijakannya cenderung cepat berubah dalam satu waktu. Hingga tahun 2016 Badan Perjudian Turki telah membangun
tiga pusat rehabilitasi, 10 asrama pelajar, 40 sekolah, 348 unit apartemen
guru, dan satu unit kompleks olahraga. Sekolah yang dibangun juga bukan hanya
sekolah sekuler pemerintah, tapi juga sekolah islam Imam Hatip di daerah
Bagcilar, Istanbul. Uang tersebut juga digunakan untuk mendukung klub olahraga
di Turki (Idaresi, MPI Yillik
Raporu, 2016) .
Meskipun Diyanet (Direktorat Urusan Agama Islam Turki) telah mengeluarkan fatwa
haram permainan yang berdasar untung-untungan tersebut, namun masyarakat tetap ikut
andil dalam perjudian.
Ada beberapa anggapan dari masyarakat luar Turki bahwa rakyat Turki—karena
pengalaman sekulerisasi dan sebagainya—masih jauh dari nilai-nilai agama Islam.
Namun kalau memang pemerintah AKP yang sudah sangat kuat itu tidak
menghendakinya, dalam hitungan menit pun seluruh jenis perjudian di Turki akan
ludes jadi ampas. Tapi kenapa hingga sekarang masih dibiarkan? Tanyakan pada ombak yang
berkecipak di Bosphorus….
Turki nampaknya berhasil
mengelola uang panas itu untuk digunakan dalam industri pertahanan dan kepentingan sosial negara.
Antusiasme masyarakat juga meningkat yang berarti pengelolaan uang itu juga
dapat dipercaya. Badan Perjudian Nasional Turki juga tengah meningkatkan
pelayanan agar lebih baik dengan cara digitalisasi sistem judinya. Perjudian
juga diberikan kebebasan untuk beriklan dan ada koran khusus yang terbit
membahas judi dan hasil undian.
Daftar rujukan:
Hurriyet. (2017, December 21). Retrieved
december 29, 2017, from Hurriyet.com: http://www.hurriyet.com.tr/61-milyonluk-milli-piyango-bileti-kuyrugu-40685623
Idaresi, M. P. (2013, december 29). Retrieved
december 29, 2017, from www.millipiyango.gov.tr: http://millipiyango.gov.tr/node/40
Idaresi, M. P. (2016). MPI
Yillik Raporu. Ankara: Milli Piyango Idaresi.
odatv. (2009, Maret 10). Retrieved December
29, 2017, from www.odatv.com:
https://odatv.com?akp-kumarbaz-cikti-1003091200_m.html
Toplum, T. (2016). Retrieved december 29,
2017, from www.tarihtoplum.org:
http://www.tarihtoplum.org/osmanlida-milli-piyango/
Fikri Rahmat
Penulis adalah mahasiswa S1 Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Yıldız Teknik Üniversitesi, İstanbul. Penerima beasiswa YTB 2014. Minat kajian sejarah politik, kebijakan publik, dan bahasa.
Penulis adalah mahasiswa S1 Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Yıldız Teknik Üniversitesi, İstanbul. Penerima beasiswa YTB 2014. Minat kajian sejarah politik, kebijakan publik, dan bahasa.