Beberapa kali ketika Müslüm Gürses konser, penontonya biasa melukai tubuhnya dengan silet
[Müslüm Gürses. Foto www,presshaber.com] |
Arabesk adalah salah satu jenis musik Turki yang
hingga hari ini masih eksis dinyanyikan dan diadaptasi dengan berbagai bentuk dan aliran musik. Dinamai Arabesk karena jenis musik ini beraroma orental dan akarnya berasal
dari Timur Tengah, paling banyak menyebar di Mesir, Maroko dan Lebanon.
Sastrawan Turki dari era awal republik kelahiran Mesir Yakup K. Karaosmanoğlu mengatakan bahwa Arabesk bukan hanya di ranah musik, tetapi juga berkembang dalam sastra, seperti sastra genre divan. "Kelimelerden birtakım arabeskler yapıyor. Bizim bütün divan edebiyatımız işte hep bu arabeskler, bu minyatürlerdir." Di samping itu, Arabesk juga menjadi nama untuk motif seni dekorasi khas Arab.
Menurut catatan sejarah, musik ini mulai populer di Turki sejak dekade 40-an. Belum ada yang memastikan mengapa bernama Arabesk, selain karena unsur-unsur melodinya berasal dari seni musik Arab.
Jenis musik Arabesk kemudian bercampur dan sedikit banyak beradaptasi dengan musik lokal Turki sendiri yang dikenal dengan Musik Seni Turki (Türk Sanat Müziği), sehingga Arabesk berasa sebagai salah satu musik rakyat Turki, selain Türkü tentunya.
Ciri utama Arabesk dari segi lirik berisi pesan putus cinta, melankolia, keputusasaan, pesimisme, takdir, luka-lara dan kegagalan. Dalam aspek instrumental, Arabesk didominasi oleh rintihan melodi seperti klarnet (alat musik yang dipakai oleh bangsa Mesir kuno dan Yunani kuno), biola dan sentuhan gendang kecil.
Arabesk tidak bisa ditemui di sembarang tempat. Ia hanya kerap diputar di meyhane (bar dan diskotik tradisional), birahane (warung bir) dan kafe remang-remang di seantero Turki. Dalam sejarahnya, Arabesk terkenal dengan fansnya yang fanatik. Beberapa kali ketika Müslüm Gürses konser, penontonya biasa melukai tubuhnya dengan silet. Aksi tersebut dikenal dengan kanlı konser oleh masyarakat lokal. Secara praktis, musik jenis ini diputar oleh mereka yang tengan didera stres karena putus dengan kekesih, galau tingkat dewa dan jenis-jenis perasaan melankoli lainnya.
Dalam perkembangannya, musik Arabesk terus diaransemen dengan berbagai selera dan sentuhan modern seperti aliran musik rock, pop dan sebagainya. Berikut ini redaksi TS hadirkan 12 lagu dan penyanyi Arabesk terbaik dari berbagai generasi.
Sastrawan Turki dari era awal republik kelahiran Mesir Yakup K. Karaosmanoğlu mengatakan bahwa Arabesk bukan hanya di ranah musik, tetapi juga berkembang dalam sastra, seperti sastra genre divan. "Kelimelerden birtakım arabeskler yapıyor. Bizim bütün divan edebiyatımız işte hep bu arabeskler, bu minyatürlerdir." Di samping itu, Arabesk juga menjadi nama untuk motif seni dekorasi khas Arab.
Menurut catatan sejarah, musik ini mulai populer di Turki sejak dekade 40-an. Belum ada yang memastikan mengapa bernama Arabesk, selain karena unsur-unsur melodinya berasal dari seni musik Arab.
Jenis musik Arabesk kemudian bercampur dan sedikit banyak beradaptasi dengan musik lokal Turki sendiri yang dikenal dengan Musik Seni Turki (Türk Sanat Müziği), sehingga Arabesk berasa sebagai salah satu musik rakyat Turki, selain Türkü tentunya.
Ciri utama Arabesk dari segi lirik berisi pesan putus cinta, melankolia, keputusasaan, pesimisme, takdir, luka-lara dan kegagalan. Dalam aspek instrumental, Arabesk didominasi oleh rintihan melodi seperti klarnet (alat musik yang dipakai oleh bangsa Mesir kuno dan Yunani kuno), biola dan sentuhan gendang kecil.
Arabesk tidak bisa ditemui di sembarang tempat. Ia hanya kerap diputar di meyhane (bar dan diskotik tradisional), birahane (warung bir) dan kafe remang-remang di seantero Turki. Dalam sejarahnya, Arabesk terkenal dengan fansnya yang fanatik. Beberapa kali ketika Müslüm Gürses konser, penontonya biasa melukai tubuhnya dengan silet. Aksi tersebut dikenal dengan kanlı konser oleh masyarakat lokal. Secara praktis, musik jenis ini diputar oleh mereka yang tengan didera stres karena putus dengan kekesih, galau tingkat dewa dan jenis-jenis perasaan melankoli lainnya.
Dalam perkembangannya, musik Arabesk terus diaransemen dengan berbagai selera dan sentuhan modern seperti aliran musik rock, pop dan sebagainya. Berikut ini redaksi TS hadirkan 12 lagu dan penyanyi Arabesk terbaik dari berbagai generasi.
1. Orhan
Gencebay ~ Dertler
Benim Olsun
2. Ferdi
Tayfur ~ Huzurum
Kalmadı
3. Ibrahim
Tatlıses ~ Yalnızım
Dostlarım
4. Müslüm
Gürses ~ Kahretmişim
Hayatıma
5. Bülent
Ersoy ~ Geceler
6. Bergen ~ Bitirdin
Beni
7. Ümit
Besen ~ Nikah
Masası
8. Muazzez
Ersoy ~ Unutamam Seni
9. Ebru
Gündeş ~ Araftayim
(https://www.youtube.com/watch?v=OchBEUPFrzI)
10. Emrah ~ Unutabilsem
11. Zara ~ Değmen
Benim Gamlı Yaslı Gönlüme
12. Ebru
Yaşar ~ Gel Neredeysen
Bagi Anda yang menyukai musik-musik orental, gaya Timur Tengah dan segala jenis musik padang pasir, Arabesk bisa menjadi referensi. Tentu dengan sentuhan-sentuhan khas lokal Turki sendiri. Selamat menikmati aroma Arab... <ts.bjeben>
Tulisan ini diadaptasi dari berbagai sumber
1 komentar:
Write komentarIbrahim tatlises lagunya mantep2 min
ReplyEmoticonEmoticon