Festival ini dinobatkan oleh Majalah Songline sebagai 25 of the Best International Festival tahun 2015
[Foto http://mistikmuzik.com/] |
Pelan tapi pasti, Indonesia terus hadir dan berpartisipasi dalam berbagai
acara penting di Turki, termasuk misalnya hadirnya pementasan wayang dalam
serangkaian acara 13th Konya
International Konya Mystic Music Festival, 22-30 September di Konya. Festival musik mistik bertaraf internasional
yang dihelat untuk memperingati hari lahirnya sufi besar Jalaluddin Rumi (30
September 1207) ini dinobatkan oleh Majalah Songline bermarkas di London sebagai
25 of the Best International Festival
tahun 2015.
Partisipasi kelompok Wayang Sadat yang diprakarsai oleh Anmaro Asia Arts ini pentas pada
malam pertama festival, yaitu 22 September kemarin. Hadirnya Wayang Sadat ke publik Turki khususnya semakin membuka ruang beragam dan kaya tentang
kesenian Islam di Indonesia. Wayang Sadat yang dicipatakan
oleh Suryadi Warnosuhardjo asal Klaten tahun 1985 ini ikut menjelaskan bagaimana
kesenian musik juga telah sarana dakwah di Nusantara dengan mementaskan lakon Wali
Songo. Kata sadat, seperti
ditulis Wahyu Cakraningrat (2000), berasal dari kata syahadattain. Ia mempunyai
tujuan dengan nafas Islam sebagai dakwah dalam pergelarannya. Ia juga ingin
melanjutnya tradisi Sekatenan yang merupakan pembacaan syahadat secara masal
pada masa Kerajaan Demak.
[Foto http://mistikmuzik.com/] |
Perayaan festival tahun ini semakin semarak karena Konya dipilih
sebagai The Islamic
Tourism Capital for 2016 oleh Organization of the Islamic Conference (OKI). Dengan giat pemerintah Provinsi Konya
merestorasi situs-situs sisa Kerajaan Saljuk (1077-1308) dan membangun gedung
besar Pusat Kebudayaan Islam di atas tanah sekita 10 ribu meter persegi, bersebelahan
dengan Pusat Kebudayan Rumi. Ke depan kota Konya akan menjadi pusat peradaban Islam di Turki dan dunia.
Pementasan Wayang
Sadat menjadi delegasi ketiga dari Indonesia sejak
festival ini pertama kali digagas tahun 2004 setelah
Gamelan Semara Ratih (2010) dan Tari Saman (2014, Baca: Seni Budaya Nusantara di Konya). Semoga ke depan Indonesia-Turki semakin aktif bergerak
termasuk lewat jalur kesenian mereka (red.ts)
EmoticonEmoticon