Masyarakat Turki terkenal ramah dan tidak segan menyapa orang asing. terkadang, keramahan mereka terkesan seperti orang kepo (knowing every particular object) alias selalu ingin tahu
[Namamu Cinta! Foto siirsanati.com] |
Senin adın ne? Atau sekedar adın ne? akan sering kamu dengar kalau sekiranya kamu tinggal, berkunjung, atau sekedar berkenalan dengan orang Turki. *Yaiyalah, kalo kamu ke Inggris or Amerika, mereka akan tanya what is your name? Kalo kamu ke Dunia Arab, mereka akan tanya maa ismuka/ki... hiiii
Masyarakat Turki terkenal ramah dan tidak segan menyapa orang asing. Namun sayang, terkadang, keramahan mereka terkesan seperti orang kepo (knowing every particular object) alias selalu ingin tahu. Mereka akan bertanya nama, asal, pekerjaan, umur (di sebagian tempat menanyakan umur termasuk ngga polite lho, but here in Turkey, it is normal) sampai berapa penghasilan kamu atau orang tua kamu pun mereka bisa tanya. Tapi ga semua sih, ada juga mereka yang respect sama privasi orang dan ngga tanya sampe dalem-dalem banget, tergantung sama orangnya (asal jangan tergantung di pohon toge aja yak).
Plus plus, selain tanya nama kamu siapa, mereka juga akan tanya tentang apa arti nama kamu. Saya yang tadinya tidak tahu dan tidak terlalu perduli dengan arti nama saya sendiri (taunya hanya nama njowo yang pasaran di kalangan orang-orang dulu… widiw, orang jadul dong sayah. Ngga apa lah, nama jadul tapi insya Allah tampang masih kekinian, hahai). Saking seringnya dapet pertanyan adın ne demek, saya jadi surfing, searching sampe guling-guling di internet deh, jadi pengen tahu juga apa arti nama saya sendiri. *maap yak, jadi curhat….
Dan, ada lagi, berhubung nama saya juga lumayan punya arti di kalangan orang Turki, pertanyaan mereka juga biasanya dibarengi dengan, Türkçede biliyor musun Nani ne demek? (dalam Bahasa Turki tau ngga Nani artinya apa?) Kata mereka, komik demek, huehehe. Ngga tau kenapa denger begitu langsung reflek aja jawab begini: komik seyler insanlara mutluluk verir, o zaman ben de insanlara mutluluk veririm (sesuatu yang lucu memberikan kebahagiaan untuk orang-orang, jadi saya juga bikin orang bahagia dong) *ngeleeesss..
Tapi ternyata, usut punya usut, dan setelah cari-cari info dari temen-teman, biasanya kata nani yang juga dibarengi dengan gerakan khusus, biasa dilakukan oleh anak-anak untuk bikin jengkel orang dewasa, tapi masih ada juga si orang dewasa yg kadang doing something like this juga. Makanya kalo ada orang Turki yg nanya nama saya siapa, saya akan menjawabnya dengan memberikan tekanan pada huru K, NaniK! haha… *maaf ya curhat lagi ^.^
So, sekedar saran, sebelum kamu datang ke Turki atau sekedar berkenalan dengan orang Turki, akan ada baiknya kamu terlebih dulu mencari arti dan makna dari namamu. Sedia payung sebelum hujan laaahhh...
Oiya, mayoritas masyarakat di sisi juga hobi banget lho sama yang namanya mengubah-ubah nama. Misalnya, Badriyah jadi Bedriye, Aisyah, jadi Ayşe, Khadijah jadi Hatice, Lacheen jadi Laçin, (sebagian besar masih dengan spelling yang sama, hanya diganti dengan menggunakan alfabet Turki, tapi sebagian besar lainnya juga ada yang pronounciation-nya berubah, rata-rata dari “a” menjadi “e”). Well, this is what we call different culture, something unique, kan…?
Ungkapan “Apalah arti sebuah nama” pasti tidaklah asing di sebagian dari kita. Banyak benarnya juga mungkin. Namun untuk sebagian besar orang, nama memberikan makna yang penting dalam hidup. Nama adalah sebuah jati diri. Everyone calls you by it, it is something stuck with you. Your whole life.
Jadi, apa arti namamu?
Nanik Yuliyanti
Keturunan Jawa asli yang numpang lahir dan tinggal di Lampung. Mahasiswi Master yang mungkin ngga terlalu pintar tapi bisa dibilang rajin tingkat dewa di Necmettin Erbakan University, Konya. Sedang menempuh pendidikan di jurusan Dinler Tarihi atau Sejarah Agama, namun sangat tertarik dengan dunia pendidikan dan anak-anak. Berencana untuk tetap berkecimpung dalam dunia anak-anak setelah menyelesaikan pendidikan.
Keturunan Jawa asli yang numpang lahir dan tinggal di Lampung. Mahasiswi Master yang mungkin ngga terlalu pintar tapi bisa dibilang rajin tingkat dewa di Necmettin Erbakan University, Konya. Sedang menempuh pendidikan di jurusan Dinler Tarihi atau Sejarah Agama, namun sangat tertarik dengan dunia pendidikan dan anak-anak. Berencana untuk tetap berkecimpung dalam dunia anak-anak setelah menyelesaikan pendidikan.
2 komentar
Write komentarDari konya ke istanbul jauh gak kak? Atau ke izmir
ReplyLumayan, kak. Konya di tengah Turki. Dari Istanbul via kereta cepat 4 jam lebih. Bus 9 jam. Izimir ke Konya kurang lebih segitu juga.
ReplyEmoticonEmoticon