Foto-foto berikut adalah edisi "Barisan Lansia untuk Negeri"
[Salah Satu Lansia yang Turun Melawan Kudeta. Foto +Anadolu Agency] |
Rabu
19 Juli 2016, pesawat saya mendarat di Bandara Internasional Ataturk, dua hari
paska upaya kudeta yang gagal itu. Semua plosok dan gedung-gedung dihiasi
bendera bulan sabit dan bintang untuk memperingatkan bahwa kudeta telah gagal
dan demokrasi balik berkuasa. Pada malam itu, saya menyaksikan aksi patriotisme
yang membuat saya merinding, gerakan masif rakyat Turki yang sulit ditemukan di
negara lain. Simbol-simbol negara Turki dan semboyan "ne mutlu türküm diyene" (betapa bahagianya seorang yang menyebut dirinya “Aku
Orang Turki”) diangkat tinggi, dicamkan bersama spirit nasionalisme mereka.
Pemandangan malam itu adalah bukti nyata dukungan rakyat sipil dari semua latar
belakang dan umur kepada negeri yang mereka cintai. Berikut ini adalah
foto-foto edisi "Barisan Lansia untuk Negeri."
[Tanganku Mungkin Sudah Lemah, tapi Tidak Pernah untuk Negeriku. Foto @tcbestepe] |
[Bendera ini Kami Pegang Erat, Hingga dalam Puncak Nyenyak. Foto @shebabnewsagency] |
[Negeri yang telah Melindungi, untukmu Kami Berada. Foto @tcbestepe] |
[Cintaku pada Negeri Ini Tak Akan Pernah Punah. Foto @MertGungorResmi] |
[Raungan Tank Militer Tidak Bisa Membungkam Teriakan Kami untuk Demokrasi. Foto @hamzetekin] |
[Bapak Presiden, Kali Ini Kami Akan Menjagamu. Foto @trpresidency] |
[Tak Ada Lelah dan Payah Untuk Negeri Kami. Foto @GuzelGonyam] |
[Terus Ayunkanlah Tanganmu Demi Membela Negara. Foto +Google Images] |
Ananda Siregar
Anggota Redaksi Turkish Spirit, calon mahasiswi di Fakultas Komunikasi Jurusan Communication Design di Bahcesehir University, Istabul. Seorang blogger & intern di Teens Talk Middle East.
Anggota Redaksi Turkish Spirit, calon mahasiswi di Fakultas Komunikasi Jurusan Communication Design di Bahcesehir University, Istabul. Seorang blogger & intern di Teens Talk Middle East.
EmoticonEmoticon