Ziarah kubur adalah tradisi lebaran yang tak bisa dilepaskan dari masyarakat Turki
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Mengumpulkan
Permen
[Foto www.haberler.com] |
Idul Fitri menjadi
salah satu hari yang menyenangkan bagi anak-anak di Turki. Karena pada hari ini
setiap rumah menyediakan beragam permen dan cokelat dari berbagai merek.
Anak-anak datang dengan membawa plastik kresek. Sayangnya, di kota-kota besar
tradisi ini sudah mulai hilang.
Saling
Maaf-Memaafkan
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Seperti di
Indonesia dan di berbagai negara Muslim lainnya, momentum Idul Fitri dijadikan
ajang untuk saling memaafkan antarsahabat, keluarga dan kolega-kolega.
Silaturrahim
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Meski
istilah “mudik” tidak sesemarak kita, Turki juga mempunyai tradisi berkumpul
dengan keluarga. Nyaris setiap kota besar seperti Istanbul dan Ankara akan
lebih sepi di hari Idul Fıtri karena banyak dari penduduk mereka kembali ke
kampung. Tradisi silaturrahim dan mengunjungi kerabat menjadi bagian perayaan
Idul Fitri di Turki
Ramah-Tamah
untuk Musafir
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Turki
dikenal sebagai masyarakat yang cinta-musafir. Setiap lebaran Idul Fitri
dipastikan ada banyak penganan (Turkish Delight) dan teh untuk para tetangga
dan musafir yang berkunjung untuk silaturrahim. Di samping itu, mereka
mempunyai makanan khas untuk penganan sesuai dengan daerah masing-masing di
Turki. Yang pasti ada adalah permen dan baklava untuk keluarga yang kaya.
Salat Idul
Fitri
[Foto unyabizim.com] |
Setelah
salat Idul Fitri masyarakat Turki biasa
melakukan ucapan selamat dengan istilah lain bayramlaşma (saling berbagi rasa suka cita lebaran dengan ucapan
selamat seperti Ramazan Bayramınız
Mübarek olsun dan bersalaman). Momentum seperti ini menjadi pemupuk rasa
persaudaraan, kesatuan dan solidaritas.
Tak Ada Kumandang Takbir
Ini yang membuat lebaran (Idul Fitri atau Idul Adha) di Turki terasa hambar. Kita tidak bisa menikmati alunan dan gema takbir dari masjid-masjid di Turki. Di masjid, malam lebaran dan hari lebaran tak ada bedanya seperti hari-hari biasa. Kita yang pernah menikmati keramaian dan kebersahajaan lebaran tidak akan menemukan pengalaman demikian jika pernah mengalami lebaran di negeri dengan mayoritas Muslim ini. Terasa hambar.
Ziarah Kubur
[Foto www.haberler.com] |
Ziarah kubur
adalah tradisi lebaran yang tak bisa dilepaskan dari masyarakat Turki.
Anak-anak kecil dan semua anggota keluarga diajak mengunjungi kakek-nenek dan
buyut yang telah mendahului mereka. Setiap lebaran Idul Fitri, area pemakaman menjadi
salah satu tempat yang ramai.
Berbagi
Zakat dan Sedakah
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Zakat Fitri
adalah kewajiban. Di samping itu, salah satu tradisi yang paling indah dan
bermakna adalah memberikan sedekah kepada orang-orang miskin dan dalam situasi
sulit.
Bagi-bagi Angpau
Kebahagian lebaran Idul Fitri bagi anak-anak tak ada batasnya. Seperti juga terjadi di Indonesia, orang Turki akan memberikan angpau berupa uang jajan kepada anak-anak dari sanak famili yang berkunjung ke rumah nenek-kakeknya. Mereka sudah pasti menyiapkan uang jajan. Idul Fitri adalah momentum panen uang jajan bagi anak-anak di Turki.
Bagi-bagi Angpau
[Foto www.sozcu.com.tr |
Hadiah Tisu Kain
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Salah satu
contoh yang paling indah dari tradisi lebaran Idul Fitri adalah untuk
memberikan tisu untuk anak-anak. Tisu semacam saputangan itu dibagikan kepada anak-anak
yang datang untuk mengunjungi mereka. Tradisi ini masih lanjut meski mulai
ditinggalkan.
Uang Tip
untuk Davulcu
[Foto dari www.blog.n11.com/] |
Tradisi
membangunkan orang sahur di Turki masih belangsung meski tidak terjadi di semua
daerah. Mereka menabuh drum (davul)
berkeliling di kampung masing-masing. Para davulcu
tersebut akan mendapatkan uang tip ketika lebaran tiba, ada sebagian masyarakat
memberikannya pada malam terakhir bulan puasa.
Kahke di Gaziantep
[Foto http://www.orkidepastanesi.com/] |
Kahke adalah
makanan khas dari daerah Gaziantep. Bagi orang Antep, lebaran tanpa Kahke bukan
lebaran namanya.
Helesa di Sinop
[Foto www.haberler.com] |
Helesa
adalah salah satu tradisi bulan Ramadan di Sinop, daerah Laut Hitam, semacam
pesta desa yang dirayakan khususnya oleh muda-mudi hingga malam lebaran.
Assesoris yang dibawa berupa perahu, menyanyikan gita rakyat Laut Hitam.
Kömbe dari
Hatay
[Foto aa.com.tr] |
Daerah Hatay,
Gaziantep, Osmaniye dan Kahramamaraş mempunyai makanan khusu Idul Fitri, dikenal
dengan nama Kömbe.
Tulisan di atas diadaptasi dari berbagai sumber.
2 komentar
Write komentarHampir mirip dg indo ya?!!
ReplyYoi kak, banyak kesamaannya.
ReplyEmoticonEmoticon