Selama masa seleksi, kamu bisa menggunakan KTP saja
[Beberapa Kampus Turki Punya Tradisi Demonstrasi dalam Acara Graduasi Mereka. Foto @METU] |
Jika belum, boleh tuh jadi pertimbangan. Kenapa? Yuk simak satu-persatu alasan kenapa beasiswa pemerintah Turki (YTB) cocok banget buat kamu yang belum pernah ke luar negeri.
Bukan cuma uang saku, akomodasi juga ditanggung pemberi beasiswa
Jika beasiswa pada umumnya hanya memberimu uang beasiswa dan menyuruhmu untuk mencari akomodasi sendiri, beasiswa ini sudah langsung memberimu akomodasi tanpa membuatmu bingung sendiri mau tinggal dimana nantinya.
Ya, kamu akan ditempatkan di asrama. Baik itu asrama publik maupun privat/swasta. Bukan cuma tempat tinggal loh. Asrama di Turki juga menyediakan makan dua kali sehari, yaitu pagi dan malam. Jadi, kamu nggak perlu kebingungan cari bahan makanan buat masak tiap hari di sela-sela kesibukanmu kuliah. Apalagi kalau kamu sudah terbiasa tinggal bersama orang tuamu di rumah yang menyediakan segala kebutuhanmu, beasiswa ini tidak akan membuatmu jantungan dengan perubahan yang memang tidak begitu signifikan.
Tidak perlu TOEFL!
Bagi kamu yang belum pernah tes TOEFL, jangan khawatir! Beasiswa pemerintah Turki tidak mewajibkamu memiliki sertifikat TOEFL kecuali jika nantinya kamu akan kuliah dengan bahasa Inggris. Kalaupun tidak, biasanya kampus akan menyediakan tes bahasa Inggris sebelum mulai kuliah. Jika kamu tidak lulus tes, kamu juga tidak akan dipulangkan kok. Justru kamu akan nambah kesempatan untuk kursus bahasa Inggris selama setahun yang biayanya dibayar oleh pemberi beasiswa. Tapi, nantinya kamu harus lulus di tes bahasa Inggris berikutnya jika tidak mau kesempatan beasiswamu berakhir.
Singkat kata, jika kamu belum memiliki biaya untuk tes TOEFL, kamu tidak perlu banting tulang dan pikir panjang lebar untuk itu. Langsung saja daftar jika kamu sudah merasa setidaknya mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris walaupun tata bahasanya belum sempurna.
Belum butuh paspor selama masa seleksi
Banyak yang merasa rugi jika setelah membuat paspor, tidak segera ke luar negeri. Maklum, biaya untuk membuat paspor memang tidak semurah harga sebungkus pecel. Baiklah. Jika tidak menggunakan paspor, lalu bagaimana? Selama masa seleksi, kamu bisa menggunakan KTP saja. Jika sudah positif diterima, kamu bisa segera menyiapkan paspor sebelum tenggat tanggal pembuatan visa!
Seleksi yang tidak ribet dan menghabiskan biaya
Biasanya, seleksi beasiswa memaksamu untuk bolak-balik ke tempat tes selama berkali-kali. Dengan mendaftar beasiswa pemerintah Turki, kamu bakal cukup sekali ke Jakarta untuk tes. Seleksi beasiswa pemerintah Turki ini terdiri dari seleksi administrasi dan wawancara. Pada seleksi administrasi, kamu hanya perlu mengirimkan dokumenmu secara online. Kamu nggak perlu ribet ke kantor pos dan mengeluarkan biaya print out serta kirim dokumen.
Pada seleksi wawancara, kamu akan hadir langsung ke hadapan penyeleksi yang dihadirkan langsung dari Turki ke negaramu! Mungkin di sinilah kamu akan mengeluarkan biaya transportasi dari tempat tinggalmu ke tempat wawancara. Untuk akomodasi, wawancara hanya akan menghabiskan waktu satu harimu kok.
Kelas persiapan bahasa Turki yang membuatmu belajar menghargai budaya bangsa lain
Jika kamu belum pernah sekalipun berbaur dengan budaya yang sangat berbeda dengan budayamu, pasti akan aneh rasanya untuk pertama kali. Kelas persiapan bahasa Turki bukan hanya mengajarkanmu melek huruf Turki, tapi juga menyiapkanmu untuk lebih matang menghadapi perbedaan budaya.
Kok bisa?
Kelas persiapan bahasa Turki yang lebih dikenal dengan sebutan TOMER dihadiri oleh seluruh orang asing dari penjuru dunia yang berniat menguasai bahasa Turki. Posisi kalian yang sama-sama sebagai orang asing di negeri yang asing pula, membuat kalian sama-sama akan membangun empati dan saling memahami. Jika sudah terbiasa dengan berbedaan budaya, kelak kamu akan siap berbaur dengan orang-orang lokal yang budayanya tentu saja mayoritas di Turki ini. Kamu tidak akan meremehkan budaya mereka yang kamu anggap aneh biarpun mereka meremehkan budayamu. Eehhh! Bukannya marah dan tersinggung, kamu justru akan membangun empati kepada mereka yang meremehkan budayamu. Mungkin mereka belum pernah berbaur dengan bangsa lain.
Mempelajari bahasa Turki dari nol!
Coba bayangkan jika setibanya kamu di suatu negara asing, kamu diharuskan untuk menghadiri kelas yang seluruh isinya adalah orang lokal dari negara tersebut. Ya, walaupun itu bahasa Inggris, pasti sesuatu sekali itu.
Dengan menghadiri TOMER, kamu akan diajarkan bahasa Turki dari nol, bersama orang-orang asing yang sama sekali tidak bisa bahasa Turki sepertimu. Memang ada guru yang mau menjelaskan dengan bahasa Inggris untuk pertama kali. Namun ada juga guru yang sama sekali tidak menjelaskan dengan bahasa Inggris. Kalian sekelaspun akan diajari bahasa Turki selayaknya bayi yang baru lahir. Sangat mungkin sekali kalau gurumu akan berpantomim demi menjelaskan satu objek dalam bahasa Turki!
Lingkungan Eropa rasa Islam!
Di Indonesia, kita terbiasa mudah mendapatkan makanan dan minuman halal. Beribadah pun mudah dengan adanya banyak masjid. Apalagi, kita bisa mendengar adzan 5 kali sehari.
Jika kamu menginginkan suasana berbeda ala Eropa namun tetap ingin melaksanakan ibadahmu dengan nyaman dan aman, Turki adalah pilihan yang tepat buatmu yang belum pernah ke luar negeri, atau menjadi minoritas.
Di Turki, kamu bisa mendengarkan adzan 5 kali sehari dan menemukan banyak masjid. Ya, meskipun di kota tertentu seperti Izmir misalnya, tidak ada masjid di dalam kampus kecuali sebuah ruangan kecil untuk shalat. Setidaknya, kamu pasti akan menemukan tempat shalat. Kalaupun tidak, tidak akan ada yang melukaimu ketika kamu shalat di halaman belakang fakultasmu!
Soal makanan, kamu tidak perlu khawatir. Makanan halal tersebar di seluruh penjuru Turki. Lalu apa lingkungan Eropanya?
Dari segi berpakaian, terlebih jika kamu berkunjung ke Turki bagian barat seperti Izmir, kamu akan menjumpai gaya berpakaian muda-mudinya yang seperti orang Eropa. Begitu pula dengan budayanya.
Kurang lebih seperti itulah alasan positif kenapa beasiswa pemerintah Turki (YTB) cocok banget buat kamu yang belum pernah ke luar negeri berdasarkan pengalaman penulis. Kamu akan dimanjakan dan dipersiapkan dengan perbedaan yang tidak begitu membuatmu terkejut setengah mati.
Naelil Maghfiroh
Kontributor Turkish Spirit. Mahasiswa asal Jawa Timur ini sedang studi pada Jurusan Jurnalistik di Ege University, Izmir Turki. Aktif berorganisasi di PPI Turki dan menulis cerita pendek di sejumlah media seperti Majalah Sastra Horison dan juga aktif menulis di blog pribadinya di sini.
Kontributor Turkish Spirit. Mahasiswa asal Jawa Timur ini sedang studi pada Jurusan Jurnalistik di Ege University, Izmir Turki. Aktif berorganisasi di PPI Turki dan menulis cerita pendek di sejumlah media seperti Majalah Sastra Horison dan juga aktif menulis di blog pribadinya di sini.
1 komentar:
Write komentarKak saya kan kuliah di indo D3 jurusan teknik kimia di politeknik di bawah kemetrian perindustrian, kalau mau dapat beasiswa lanjut S1 ke turki mungkin ga ya kak? Dan bagaimana caranya ya kak? Thx
ReplyEmoticonEmoticon