Niat yang menentukan bagaimana isi aplikasimu nantinya, akan sampai di mana kamu berjalan
[Foto www.myhotcourses.com] |
Beasiswa pemerintah Turki (YTB) menggunakan kriteria utama seperti yang telah dijelaskan dalam situs resmi mereka ataupun dalam email-email yang dikirim kepada para applicants yang tak lolos seleksi, academic success. Prioritas beasiswa diberikan bagi mereka yang dinilai berhasil dalam studi, mempunyai nilai tinggi. Namun, nilai tinggi juga tak terlalu membantu jika isi aplikasi yang kamu ajukan tak menarik (tak bermutu). Apa saja yang diperlukan agar lembar aplikasimu mampu menggota tim penyeleksi?
Berdasarkan pengalaman dalam hal daftar-mendaftar, saya rangkum beberapa poin penting bagi saya, yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kawan-kawan:
Niati
Niat yang menentukan bagaimana isi aplikasimu nantinya, akan sampai di mana kamu berjalan. Beberapa orang yang kurang serius, hanya akan menyediakan bahan-bahan yang bernama ‘apa adanya’. Beberapa kawan bahkan memerlukan dua kali usaha untuk mencapai tahap wawancara, dan akhirnya lolos pada periode selanjutnya. Bayangkan jika dia menyerah pada langkah pertama.
Baca dan Teliti
Melakukan hal yang benar-benar baru bagi kita, aplikasi beasiswa YTB misalnya, memanglah sulit, perlu sebuah petunjuk. Maka, agar tak tersesat dalam aplikasi beasiswa kita perlu membaca petunjuk yang telah dijelaskan oleh penyedia beasiswa. Syarat-syarat, kriteria, serta fasilitas dari beasiswa. Bagi mereka yang mau membaca, tak akan ada komentar “syaratnya apa ya?”, “nilaiku segini cukup nggak ya?”, “mohon info lengkap tentang beasiswa S1” dan lain-lain.
Teliti. Teliti syarat-syarat yang diajukan secara mendetail. Bukan karena pihak YTB tak mensyaratkan sertifikat bahasa (TOEFL/IELTS), lantas kamu tak perlu menyediakannya. Sebelum memilih kampus dan jurusan yang dituju, teliti syarat masuk jurusan tersebut. Boğazici University mensyaratkan TOEFL 550 serta ALES 70 untuk jurusan filsafatnya, sedangkan Istanbul University tak meminta TOEFL untuk pendaftar di jurusan yang sama.
Setelah kamu merasa cocok dengan jurusan serta kampus yang dipilih, mampu memenuhi syarat-syaratnya, tempatkan pilihan tersebut pada prioritas pertama. Untuk mempertegas pilihanmu, kamu dapat memperkuatnya di kolom Letter of Intent. Di sana kamu akan menjumpai pertanyaan macam “sebutkan dan jelaskan topik yang kamu pilih untuk studi di program ini”, “fungsi dan manfaat topik tersebut” serta “akademisi atau universitas yang konsentrasi atau sedang meneliti topik tersebut”. Di bagian ini, saya mempunyai trik seperti ini:
Cari universitas tujuan > Cari calon dosen > Bongkar CV dosen > Lihat kajian/fokus penelitian mereka > Tentukan topikmu!
ATAU
Tentukan topikmu > Cari kajian milik calon dosen yang sesuai dengan topikmu!
Mengapa?
Adanya persamaan atau korelasi tema penelitian antara kamu dan calon dosen kamu menjadi alasan penting bahwa penelitian kamu memang harus dilakukan di Turki bersama calon dosen yang bersangkutan. Hal ini juga menjadi jawaban pertanyaan ke empat “mengapa harus di Turki”.
Maka, kupas topik yang dipilih secara EFISIEN (700 kata/6000 karakter) di LoI-mu!
Hubungi
Jika memungkinkan, hubungi calon dosen/professor yang kamu sasar secara langsung. Rata-rata website kampus-kampus Turki menyediakan profil tiap professor beserta email hingga nomor telefon mereka. Komunikasikan minat penelitianmu kepada mereka, utarakan hasil komunikasimu di LoI yang siap menyihir tim seleksi.
Apalagi, jika kamu mampu mendapatkan surat rekomendasi dari calon dosenmu itu, nilai besar!
Koreksi
Pergunakan istilah-istilah yang berhubungan dengan studi dalam merancang LoI-mu. Jangan lupa, manfaatkan fungsi internet sebagai tempatmu mengoreksi serta mengomparasi LoI sebelum kamu tempelkan ke kolom aplikasi. Mudah, pastinya banyak sekali contoh/template motivation letter yang bertebaran di internet.
Benahi
Kolom selanjutnya adalah “apa rencana yang akan kamu lakukan selepas studi di Turki”. Tak hanya rencana dan gambaran masa depan, kamu harus mampu menyebutkan apa saja yang telah ataupun sedang kamu kerjakan sebagai kontribusi kepada masyarakat. Tak perlu muluk-muluk, jelaskan pula relasi antara studimu serta manfaatnya buat membenahi bangsamu.
Kata Kunci
Dalam pengisian aplikasi, saya menggunakan beberapa kata kunci agar mampu fokus pada tujuan utama.
Hati-Hati
Jangan sekalipun membahas nama Fethullah Gulen, dan siapapun yang menjadi lawan pemerintah Turki yang sedang berkuasa, dalam aplikasimu. Saya yakin tim penyeleksi tak akan suka membacanya.
Sekian
Semoga berhasil
Semoga berhasil
Materi tulisan di atas diambil dari blog penulis
M Mu'afi Himam
Penulis adalah penerima beasiswa YTB dan tengah studi Jurusan Felsefe ve Din Bilimleri Bölümü di Uludağ Üniversitesi Bursa, Turki. Tulisan-tulisanya bisa dibaca di website pribadinya di sini
Penulis adalah penerima beasiswa YTB dan tengah studi Jurusan Felsefe ve Din Bilimleri Bölümü di Uludağ Üniversitesi Bursa, Turki. Tulisan-tulisanya bisa dibaca di website pribadinya di sini