Kontroversi Taman Bermain di Anıtkabir

15.20.00

Anıtkabir adalah tempat memorial, lokasi penghormatan

[Penampakan Taman Bermain di Anıtkabir. Foto @tanerbeyabi]
Kawasan makam Mustafa Kemal Ataturk atau dikenal Anıtkabir adalah salah satu area khusus dan sekaligus “disakralkan” di bawah Republik Turki yang sekuler. Bangunan ini termasuk proyek penting yang pernah dibangun negara. Bentuk bangunan imitasi kejayaan arsitektur gaya akropolis Yunani kuno yang jadi ikon Eropa, penjagaan ekstra khusus, simbol-simbol kepahlawanan seperti singa di sepanjang jalan dan ritual penghormatan besar adalah imej yang dibangun di balik kawasan ini, sebagai bentuk ideologisasi khas Turki.
[Massa Demonstrasi Menolak Taman Bermain. Foto @onursaladiguze
Baru-baru ini, terjadi tensi antara kelompok republikan yang diwakili orang-orang sekuler di bawah naungan partai Partai Rakyat Demokratik (CHP) dengan pemerintah daerah Ankara. Pasalnya, tak jauh dari makam Mustafa Kemal dibangun sebuah taman untuk anak-anak bermain. Terjadi penolakan keras dari kelompok sekuler khususnya. Mereka menuduh pemerintah Ankara sudah melecehkan tempat pahlawan yang disakralkan. Mereka menyebutnya proyek tersebut sebagai taman asal-asalan (ucube park).

Pada 24 September 2016 kemarin, ada sekelompok massa demonstrasi dan merusak fasilitas dengan mencabut alat-alat permaian tersebut. Mereka berdalih bahwa tempat itu bukan area sembarangan dengan memasang begitu saja alat-alat permainan dari plastik.
[Kerumunan Massa Menolak Taman Bermain. Foto @onursaladiguze
"Anıtkabir adalah tempat memorial, lokasi penghormatan," komentar ketua Kamar Arsitek (Mimarlar Odası) cabang Ankara, Tezcan Karakuş Candan.

Sementra itu, suara yang mendukung di balik taman ini berdalih karena Mustafa Kemal mencintai anak-anak dan ingin membuat anak-anak betah berada di area Anıtkabir. Dalam perkembangannya, Walikota Ankara Melih Gökçek mengecam mereka yang telah merusak fasilitas publik tersebut dengan mengajukan proses hukum melawan mereka.

Diadaptasi dari berbagai sumber 

Silahkan Baca Juga

Previous
Next Post »