Maulana Rumi yang Terus Ada

00.41.00

Di relung hati paling dalam rakyat Konya, Mevlana adalah sosok yang dihormati dan didoakan

[Konser dengan Instrumen Kora oleh Ballake Sissiko dari Mali]
Di Konya, Maulana Jalaluddin Rumi yang dikenal dengan sebutan Mevlana selalu ada (tepatnya dihadirkan) di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat Konya khususnya tidak pernah merasa ditinggalkan Rumi. Tentang Rumi yang sudah berpulang tetapi terus hadir dan tak lekang oleh waktu. salah satu penyair modern dan disegani di Turki Sezai Karakoç menulis dalam bukunya berjudul Mevlana (Diriliş Yayınları Cet. 9, 2015), tepat di usia ke 700 meninggalnya Jalaluddin Rumi:

Ölümünün üstünden 700 yıldan artık zaman geçti. Ama o yaşıyor, anılıyor. İnsanlık, onun önünde saygıyla eğiliyor. Dünyada ne kadar değişme olursa olsun, bunda böyle de, anılacak. İnsanlar hep önünde saygıyla eğilecek (Karakoç, hal 7).

Rakyat Turki secara umum dapat menyaksikan marwah di balik kebesaran nama Maulana, dalam kehidupan sehari-sehari yang dibumbui dengan musik-musik tasawuf, Tari Sema yang ditampilkan secara gratis setiap malam Minggu, simbol-simbol Tari Sema yang diperbarui setiap waktu dan taman-taman mawar yang menjadi simbol ajaran cinta dan kasish sayang yang diperkenalkan Rumi kepada seluruh umat manusia. Selebihnya, di relung hati paling dalam rakyat Konya, Maulana adalah sosok yang dihormati dan didoakan selalu.
[Maqrabah Jalaluddin Rumi dari Dekat]
Foto-foto kali ini adalah karya Emre Inanir. Foto-foto terebut diambil ketika menghadiri sebuah konser musik pada acara International Mystic Music Festival ke-13 yang diadakan tanggal 22-30 September setiap tahun (Baca: Wayang Sadat di International Mystic Music Festival), untuk memperingati hari kelahiran Maulana (30 September 1207). Acara yang festival musik yang pertama kali digagas tahun 2004 ini dibuka gratis untuk publik baik lokal maupun internasional. Pengaruh festival ini sudah mendunia dan masukkan oleh Majalah Songline London sebagai 25 of the best international festival tahun 2015.
[Makam Rumi dari Mesum Perang Canakkale, Konya]
[Sudut Seberang Pintu Masuk Makam dan Museum Rumi]


Emre Inanır
Sanliurfa dogumlu Konya Selçuk Üniversitesinde Lisans ögrencisi. Fotograf çekmeyi ve bilgisayar programlariyla ilgilenmeyi çok seviyor [Mahasiswa kelahiran Sanliurfa, Turki, sedang kuliah di jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang mencintai fotografi dan programer). Bisa dihubungi via Instagram: @emreinanir, Facebook: @emrinnr dan Twitter: @emr_innr.

Silahkan Baca Juga

Previous
Next Post »