Apa yang Khas dari Istanbul di Musim Dingin?

22.54.00

Selepas makan, sambil minum teh—kebiasaan mayoritas rakyat Turki—dilanjut dengan ngemil kestane (chestnut) yang dipanggang di oven atau di wajan atau bahkan di atas pemanas ruangan tradisional (soba)

[Salju di Istanbul, Foto www.highwayturizm.com]
Istanbul bukan kota terdingin di Turki. Ketika kota-kota lain di Anatolia sudah berhujan salju sejak awal Desember, Istanbul baru disapa salju pada malam 13 Desember 2016 lalu, itu pun tipis saja, hanya melapisi atap-atap rumah dan kendaraan yang diparkir.

Namun kedatangan salju tentu selalu ditunggu; kehadirannya selalu dinanti dengan harap-harap cemas. Karena konon salju, sebagaimana halnya hujan, adalah rahmat Allah SWT. Menyaksikan salju pertama setiap tahunnya selalu memberi nuansa lain di sanubari.

Istanbul biasanya mulai bersalju menjelang akhir Desember dan semakin lebat di bulan Januari dan Februari. Posisi Istanbul yang berada di wilayah Marmara tentunya sangat dipengaruhi oleh iklim Laut Hitam, Marmara dan daratan Eropa.

Selain hari-hari dingin dan libur sekolah  kalau ada alarm badai salju, apa saja sih yang khas dari musim dingin di Istanbul:

Pemanas Ruangan

Urutan pertama tentunya pemanas ruangan. Brrrr... tanpa pemanas ruangan tidak mungkin bisa bertahan hidup. Pemanas ruangan adalah kebutuhan primer di setiap rumah.

Warga Istanbul lebih mementingkan pemanas ruangan dibanding pendingin ruangan. Di setiap rumah pasti ada pemanas ruangan, baik itu berupa pemanas sentral, pemanas listrik, maupun gas. Namun belum tentu memiliki pendingin ruangan (AC).

AC boleh tidak ada, karena kalau musim panas warga lebih suka membuka jendela-jendela atau berlibur ke kampung halaman masing-masing seiring libur sekolah 3 bulan.  Pengeluaran rumah-tangga terbesar di bulan-bulan musim dingin adalah tagihan gas.

Lahana Gibi

Setiap akan keluar rumah pastinya harus berpakaian tebal untuk menjaga suhu tubuh. Terkadang butuh berlapis-lapis bak sayur kol, makanya ada istilah lahana gibi (bagaikan kol).

Teh Ihlamur
[Daun Ihlamur yang Sudah Dikeringkan. Foto ilyasgonen.com]
Sakit flu adalah penyakit yang sangat umum di musim dingin. Mereka yang memiliki asthma, sinusit dan bronchitis biasanya kambuh berjamaah di musim dingin. Ruang praktek dokter dan bahkan UGD rumah sakit biasanya penuh terus.

Bagusnya sih yang langganan sakit di musim dingin, di vaksin flu (grip aşısı) di bulan Oktober. Vaksin flu bisa dibeli di apotik, kemudian pergi ke puskesmas untuk meminta tolong perawat menyuntikkannya secara gratis.

Namun banyak juga masyarakat yang enggan ke dokter dan lebih memilih pengobatan rumah alias home remedy, dengan minum teh panas dari daun ihlamur (linden tea).  Mayoritas orang Turki sangat percaya kalau teh ihlamur mujarab untuk mengatasi flu. Adapun kalau batuk, mereka percaya dengan pekmez (molasses) dicampur air lemon. Sedangkan teh yang dikucuri air lemon dan daun mint diyakini memiliki khasiat yang kurang lebih sama. 

Oh ya, di tulisan tentang Bariş Manço (silahkan dibaca Manço Sang Legenda Anatolian Rock), saya menulis bahwa Manço memiliki sebuah lagu dengan judul “Nane-Limon Kabuğu”, yang artinya “Mint-Kulit Lemon). Lagu ini diawali dengan intro bersin-bersin orang sakit flu, silakan dengarkan sendiri lagunya.

Kardan Adam

Ketika salju datang dengan tebalnya dan sekolah diliburkan, aktifitas siang yang paling menyenangkana dalah membuat Kardan Adam alias Snowman (Sila kunjungi Kardan Adam). Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun menyukai kegiatan ini. Semua turun ke jalan dan ke taman-taman, lalu sibuk membulat-bulatkan salju untuk Kardan Adam. Sebagian lagi untuk perang timpuk-timpukan bola salju.

Ikan Hamşi Goreng dan Kestane Bakar
[Buah Kestane Sudah Siap Dinikmati. Foto www.blog.tatilbudur.com]
Musim dingin identik dengan ikan hamşi, yaitu ikan kecil yang biasanya digoreng ditaburi tepung jagung, dimakan dengan sayuran khas musim dingin, seperti lobak, roka (arugula), bawang, dan kucuran lemon. Tentu saja dengan ekmek (roti) juga. Minumnya tidak boleh dari unsur susu. Orang Turki mempercayai bahwa ikan dicampur susu akan menimbulkan efek keracunan. Oleh karenanya minumnya biasanya air salgam (jus dari beet).

Selepas makan, sambil minum teh—kebiasaan mayoritas rakyat Turki—dilanjut dengan ngemil kestane (chestnut) yang dipanggang di oven atau di wajan atau bahkan di atas pemanas ruangan tradisional (soba). Rasanya gurih-legit sangat pas menemani malam-malam yang dingin.

Sinetron

Sinetron kebanyakan libur selama musim panas dan mulai tayang lagi di musim dingin, begitu setiap tahunnya. Beberapa orang yang fanatik sinetron tertentu tentunya sangat menanti tayang kembalinya sinetron kesayangan. Seperti saya yang fanatik dengan sinetron Eşkiye Dunyaya Hukumdar Olmaz, kedatangan musim dingin selalu membawa riang di hati.

Demikian sekilas hal unik menarik dari musim dingin di Istanbul yang kami sajikan untuk TS-er tercinta. Selamat bermusim dingin, jaga kesehatan selalu.


Lia Yulianti
Salah satu anggota redaksi Turkish Spirit ini akrab disapa “Lia” atau “Teteh Lia”. Menekuni pekerjaan paruh waktu sebagai penerjemah untuk pariwisata. Menulis buku Best of Turki (Elex Media Komputindo, 2014) bersama sabahabatnya, Dian Akbas. Salah satu tulisannya terangkum dalam buku Kumpulan Cerpen Bilik Sastra Jilid 3 (RRI World Service-Voice of Indonesia, 2014). Korespondensi bisa melalui email: lia_oke2001@hotmail.com.

Silahkan Baca Juga

Previous
Next Post »