Spirit untuk Bima

16.58.00

Bima itu Indonesia, kita juga Indonesia. Kalau saudara kita yang jauh terkena musibah saja kita sedih dan tergerak membantu, bagaimana jika itu terjadi pada saudara dekat kita?


Hujan deras yang melanda Kota Bima sejak Rabu (21/12) telah mengakibatkan banjir di tota Maja Labo Dahu tersebut. Pada hari Jum'at  (23/12) banjir susulan kembali terjadi pada kemarin. Tragedi banjir tersebut dilaporkan memapar lima kecamatan di Kota Bima.

Sebagai upaya partisipatif demi mendukung saudara sebangsa dan setanah air di Bima, secara kolektif pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki dari PCINU Turki (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama), PCIM Turki (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) melakukan upaya penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat-Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh komunitas menulis Turkish Spirits dan Indonesia Turkey Research Community (ITRC).

Ketika dihubungi secara terpisah, Roida Hasna Afrilita dari perwakilan PCIM Turki menjelaskan bahwa Bima itu Indonesia, kita juga Indonesia. Kalau saudara kita yang jauh terkena musibah saja kita sedih dan tergerak membantu, bagaimana jika itu terjadi pada saudara dekat kita?

“Kitalah yang menjadi harapan besar untuk bisa membantu mereka. Terlebih lagi di sini ada juga teman-teman dari Bima yang bercerita langsung bahwa keluarganya masih dalam evakuasi dan belum bisa dihubungin. Apakah kita hanya cukup mendoakannya saja? Membantu tak mengenal mayoritas atau minoritas, kita bergerak membantu semuanya. Jika belum ada yang memulai, kita mulai supaya yang lain ikut tergerak. Seperti salah satu pedoman hidup warga Muhammadiyah, berlomba-lomba dalam kebaikan,” terang mahasiswa jurusan Guru Bahasa Turki ini.

Hal senada juga disampaikan oleh M Mu'afi Himam dari perwakilan PCINU Turki. “Motivasi kita adalah kemanusian, membantu sesama sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Tujuan kami menginisasi gerakan galang bantuan ini karena solidaritas untuk Bima hingga saat ini belum ada di antara pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki. Semoga dengan ini bisa mewadahi saudara-saudara kita di Turki yang ingin berbagi dengan korban banjir di Bima,” terang Mu'afi.

Seperti biasa, pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki selalu aktif untuk ikut andil mendukung Indonesia semakin bangkit dan maju. Berikut ini adalah selebaran yang disiarkan oleh panitia gerakan penggalangan dana untuk Bima.

Salam Peduli

Bencana adalah cobaan dan sekaligus peringatan dari Allah Yang Maha Kuasa. Peringatan bahwa kita dan alam raya adalah makhluk fana, terbatas dan lemah. Tak pelak, bencana alam adalah bagian dari takdir kita Indonesia: banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api dan sebagainya. Kali ini, bencana banjir bandang melanda saudara kita di Kota Bima, menenggelamkan lima kecamatan di kota Maja Labo Dahu tersebut.

Di tengah ujian seperti ini, kita Indonesia harus tetap kuat. Mari bergandeng tangan, bergotong-royong dan berbagi demi kebangkitan bersama sebangsa dan setanah air. Kita pelajar Indonesia di rantau pun selalu ikut aktif hadir memperpanjang harapan demi mereka, demi kita sendiri Indonesia.

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) bekerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Turki mengajak serta para sahabat pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki bergotong royong menyalurkan bantuan melalui:

1. Türkiye İş Bankası Atas nama: Muhammad Satria Nusantara Nomor rekening: 1217-534489 İBAN: TR64 0006 4000 0011 2170 5344 89 Kontak: 0506 180 6443 (Whatsapp)
2. Vakıf Bank atas nama: M Muafi Himam Nomor rekening: 00158007302692728 İBAN: TR72 0001 5001 5800 7302 6927 28 Kontak: 0506 161 2601 (Whatsapp).

- Silahkan kirimkan nominal dan konfirmasi transfer ke nomor di atas - Bantuan akan disalurkan langsung oleh tim solidaritas yang ada di Bima İnformasi lebih lanjut silahkan hubungi: Didit: 0551 603 5345 (Istanbul) Muafi: 0506 161 2601 (Bursa) Roida: 0551 238 1806 (Canakkale) Bernando: 0507 035 5067 (Konya) Aufal: 0536 961 6783 (Trabzon).

Mari ulurkan tangan kita bersama, wahai sahabat tercinta pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki (ts/tim).


Silahkan Baca Juga

Previous
Next Post »