TÜBİTAK Scholarship di Turki

18.27.00

"Kualifikasinya cukup ketat namun karena belum begitu dikenal banyak orang, ini bisa jadi salah satu jalan kalian untuk belajar di Turki."
[Foto dari +TÜBİTAK Marmara Araştırma Merkezi]

Well, how’s going? Judulnya aja bahasa Inggris, isinya tetep bahasa Indonesia dong!

Ada banyak yang bertanya pada saya bagaimana saya bisa memulai kuliah di Turki. Sepertinya, saya harus menceritakan prosesnya sebagai bahan pertimbangan kepada kalian yang saat ini berstatus ‘fakir beasiswa’, begitulah saya dan 14 teman angkatan lainnya dulu menyebut diri kami.Alhamdulillah saat ini kami sudah berpencar di seluruh dunia (Malaysia, China, Australia, Inggris, dan Turki). *blushing

Hal yang harus kalian tanamkan dalam diri kalian adalah: saya pasti bisa mendapat beasisiwa. Syukurnya angkatan kita (yang baru lulus tahun 2012-an ke atas), beasiswa udah tumpah ruah terutama LPDP itu yang konon telah mengeluarkan 5000-an mahasiswa ke seluruh dunia.

Nah, bagaimana dengan saya? Tentu bukan. Saya bukan penerima LPDP. Secara, LPDP tidak mengirim mahasiswa ke sini selain untuk belajar ilahiyat atau Ilmu Agama. Saya? Saya adalah anak HI sejati. *angkat topi

Tepatnya, saya adalah penerima beasiswa dari The Scientific and Technological Research Council of Turkey (Turkish: Türkiye Bilimsel ve Teknolojik Araştırma Kurumu, TÜBİTAK) dengan skema 2215 TUBITAK Graduate Scholarship for International Students periode I tahun 2014. Beasiswa ini untuk seluruh calon master dan PhD dari semua negara di dunia. Jadi, kualifikasinya cukup ketat namun karena belum begitu dikenal banyak orang, ini bisa jadi salah satu jalan kalian untuk belajar di Turki. Kalian bisa search dengan keyword tersebut atau langsung ke link TÜBİTAK.

Syaratnya pun mudah, seperti yang kalian tahu (kalian sudah search kan? Kalau belum, search dulu lah sebelum membaca lanjutannya) bahwa TÜBİTAK tidak mewajibkan penerima beasiswanya untuk mahir bahasa Turki atau bahasa Inggris namun jika kalian memiliki sertifikat bahasa (TOEFL PBT, TOEFL iBT, IELTS, atau sertifikat diakui lainnya) maka jangan sungkan untuk menyertakan di online registration kalian. Eits, jangan senang dulu! Syarat bahasa Inggris tidak akan bisa kalian hindari. Walaupun di TÜBİTAK tidak diwajibkan, namun kalian wajib menyertakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris saat kalian mendaftar universitas berbasis bahasa Inggris di Turki. Minimal kalian bisa lewat requirement-nya, kalian aman.

Sekarang, mari kita masuk ke tips yang mungkin jarang kalian ketahui. Psst, ini cuman tips dari saya dan beberapa teman yang berhasil tembus aneka beasiswa lainnya. Jadi, bisa kalian jadikan pedoman atau hanya sekedar lalu. Tak apa.
  1. CV alias Curriculum Vitae, ada beberapa beasiswa yang tidak require format CV baku. Jadi, saatnya kalian memberi tampilan layout CV terbaik kalian. Untuk urusan akademik, sertakan juga seminar-seminar yang telah kalian hadiri baik sebagai speaker or participant.Tentunya, seminar yang berkaitan dengan keilmuan kalian. Kalau kalian anak HI trusnampilin seminar bengkel otomotif, ya board commission beasiswa kalian bakalan bingung buat assess application kalian “wah ini anak HI tapi bisa buka bengkel, kok nglamarbeasiswa segala?” Gak cuma seminar, tapi kegiatan akademik dan non akademik di kampus dan luar kampus kalian skala lokal sampai global juga wajib dicantumin. Misalnya, kalian aktif di organisasi volunteering di luar kampus, itu bakalan jadi nilai lebih kalau kalian mengajukan beasiswa di bidang yang bisa dibilang rada deket ama kegiatan kalian. Apalagi, kalau IPK kalian menjulang tinggi dengan aneka kegiatan non akademik yang kalian ikuti, duhai calon penerima beasiswa yang potensial. Oh iya, pengalaman kerja (magang atau pro) bisa juga jadi poin lebih. Board commission bakalan menganggap bahwa karena kalian pernah kerja maka kalian adalah orang yang cukup berkualifikasi. Terlebih, jika tidak ada space lama antara hari graduation kalian dan hari pertama kalian kerja setelah lulus. For sure, it will be a very good CV.
  2. Statement of Purpose (SoP), nah kalau yang ini saya rada bingung. Ada yang bilang, bikin SoP seresmi mungkin. Tapi, saya sendiri percaya bahwa kalimat pertama dalam SoP mu akan berpengaruh terhadap penilaian board commission. Maka dari itu, saya membuat SoP saya dimulai dengan kata-kata yang tidak biasa. Saya tidak memulai dengan kalimat “My name is…. And I am….” Atau “Let me first introduce myself, I am…” Saya memulai SoP dengan kata-kata yang saya yakin board commission akan tertarik untuk membaca kalimat saya selanjutnya. I believe that trying different approach, despite the proven old school style one, will make you become someone unique in their eyes. Jadi, silakan kalian memikirkan kata-kata unik versi kalian. Tapi, unik bukan berarti informal loh. Stay formal! It is a must. Yet, create something unique and “sell something”. If you know what I mean.
  3. Reference, kita masuk ke sesuatu yang bukan kontrol kalian. Jadi, berbaik hatilah kepada dosen, professor, ketua jurusan, dekan, dan rektor kalian. Mereka inilah orang-orang yang berjasa meloloskan kalian kelak, sebaiknya salah satunya adalah pembimbing skripsi kalian. Tentunya, jika kalian memiliki hubungan baik setelah adegan siding skripsi. Jika tidak, kalian bisa mencoba dosen lain yang pernah terlibat dengan kalian di salah satu proyek atau kalian termasuk outstanding student di kelas mereka. Ada beberapa beasiswa yang memberikan format baku penulisan referensi. Jadi, kalian tidak punya pilihan lain selain memberi format itu kepada calon referee Adapula yang memberikan format bebas, jadi hanya bermodalkan kop surat institusi kalian, tandatangan referee, dan stempel basah maka kalian bisa memiliki surat referensi ini. Satu-satunya saran untuk yang satu ini adalah pilihlah referee yang benar-benar mengenal kalian sehingga bisa dengan baik hatinya menjelaskan bahwa kalian adalah kandidat potensial untuk program yang kalian lamar. Kalau referee kalian tidak begitu mengenal kalian, mereka tidak akan mampu menjelaskan atau meyakinkan board commission dengan referensi mereka bahwa kamu adalah on top student. So, please carefully choose the right man! *lo kira milih jodoh?
Untuk persyaratan selanjutnya seperti scan passport, translated Bachelor/Master diploma and transcript,dan online application, sepertinya tidak ada tips deh. LOL. Oh iya, ada loh beasiswa yang mensyaratkan IPK tertentu, jadi perhatikan terlebih dulu. Tapi, jarang kok. Adapun syarat IPK-nya untuk master palingan di atas 3.0 dan menurut saya IPK itu memang syarat umum mendaftar di universitas luar negeri. Jadi, wajar saja.

Oh iya, TÜBİTAK ini tidak mensyaratkan adanya Letter of Acceptance (LoA) dari universitas di Turki. Jadi, setelah kalian diumumkan sebagai penerima beasiswa barulah kalian bertualang mencari universitas di Turki. Gosip dari grup FB penerima beasiswa ini, IPK menjadi pertimbangan besar. Semakin tinggi IPK kalian, maka kalian akan dinilai sebagai outstanding one.Tapi, bukan fakta kok. Jangan terpengaruh!

Biasanya beasiswa ini dibuka Februari-Maret dan September-Oktober tiap tahunnya. Ada dua periode penerimaan pendaftaran. Hasilnya akan diumumkan 2-3 bulan setelah deadline. Kalian harus sabar sembari menebar pukat harimau aplikasi beasiswa kalian dimanapun sesuai kemauan kalian. Berbeda dengan LPDP, beasiswa ini tidak mengadakan tahap wawancara. Jadi, setelah kalian menerima surat penerimaan maka kalian memiliki waktu 12 bulan atau 356 hari tertanggal surat tersebut untuk harus TERDAFTAR di salah satu universitas di Turki. Setelah menerima surat itu, kalian harus mengirimkan dokumen asli yang diminta (kecuali paspor) ke kantor TÜBİTAK di Ankara paling lambat 60 hari. Jika tidak, kalian dianggap mengundurkan diri dari beasiswa tersebut. Saya dulunya menggunakan jasa POS Indonesia, 2-3 minggu bisa tiba dengan selamat dengan biaya yang jauh lebih murah ketimbang FedEx dan DHL.

Tahap selanjutnya adalah mendaftar di universitas. Tapi, tunggu di post selanjutnya ya.. Teruslah berusaha!


Amdya Hisyam
Mahasiswi master jurusan International Relations di Istanbul Bilgi University dan penerima beasiswa Tubitak Turki. Blog di sini.

Silahkan Baca Juga

Previous
Next Post »